Budaya Organisasi – Pengertian, Dampak, Karakteristik Pembeda, Pentingnya, pengalaman Organisasi

https://stock.adobe.com/


Pengertian Budaya Organisasi Menurut Para Ahli
  • Menurut Walter R. Freytag

Pengertian budaya organisasi menurut Walter R. Freytag bahwa budaya organisasi ialah asumsi-asumsi dan nilai-nilai yang disadari atau disadari yang mampu mengikat kepaduan suatu organisasi. Asumsi dan nilai tersebut menentukan pola perilaku para anggota di dalam organisasi.

  • Larissa A. Grunig

Budaya organisasi adalah totalitas nilai, simbol, asumsi, makna, dan harapan yang mampu mengorganisasikan sebuah kelompok yang melakukan kegiatan kerja secara bersama dalam sebuah organisasi.

  • Robbins

Budaya organisasi merupakan sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh setiap anggota dan menjadi hal yang membedakan sebuah organisasi tertentu dengan organisasi yang lain.

  • Nawawi (2003) yang dikutip dari Cushway B dan Lodge D

Hubungan budaya dengan budaya organisasi, bahwa “budaya organisasi adalah suatu kepercayaan dan nilai-nilai yang menjadi falsafah utama yang dipegang teguh oleh anggota organisasi dalam menjalankan atau mengoperasionalkan kegiatan organisasi”. Sedangkan Nawawi (2003) yang dikutip dari Schemerhom, Hurn dan Osborn, mengatakan “budaya organisasi adalah suatu sistem penyebaran keyakinan dan nilai-nilai yang dikembangkan di dalam suatu organisasi sebagai pedoman perilaku anggotanya”.

  • Triguno (2000)

Bahwa budaya organisasi adalah campuran nilai-nilai kepercayaan dan norma-norma yang ditetapkan sebagai pola perilaku dalam suatu organisasi.


Dampak atau Efek Dari Budaya Organisasi

Kelangsungan suatu organisasi tergantung pada bagaimana penerapan budaya yang dimiliki, budaya yang baik dan kuat akan berdampak positif bagi karyawan dan seluruh elemen perusahaan.

Beberapa dampak budaya atau efek budaya organisasi di kemukakan oleh Robbins (1993), yaitu:

1. Membatasi peran yang membedakan organisasi antara yang satu dengan yang lain, karena setiap organisasi mempunyai peran yang berbeda, sehingga perlu memiliki akar budaya yang kuat dalam sistem dan kegiatan yang ada di dalamnya.

2. Menimbulkan rasa memiliki identitas bagi anggota, dengan budaya yang kuat anggota organisasi akan merasa memiliki identitas yang merupakan ciri khas organisasinya. 

3. Mementingkan tujuan bersama dari pada mengutamakan kepentingan individu.

4. Menjaga stabilitas organisasi, komponen - komponen organisasi yang di rekatkan oleh pemahaman budaya yang sama akan membuat kondisi internal organisasi relatif stabil.


 "Budaya Organisasi disebutkan Sebagai Sekumpulan Karakteristik Pembeda" Maksud dari Karakteristik Pembeda Dalam Pernyataan Tersebut

Setiap organisasi memiliki budaya sendiri yang sifatnya spesifik karena kenyataan bahwa setiap organisasi mempunyai kepribadian khas (unik) (Carreldkk, 1997) yang dipengaruhi berbagai hal, antara lain; karakteristik dan struktur organisasinya menurut Robbins (2001) dan MIT (2002), serta nilai dan norma yang dianut anggotanya, kepercayaan, kebiasaan yang berlaku di dalam organisasi, dan filosofi organisasi yang dianut (Ouchi,1981). Hal ini mendorong seseorang untuk berperilaku tertentu dalam organisasi yang dapat mempengaruhi semua kegiatan karyawan dalam organisasi, baik bekerja, cara memandang pekerjaan, bekerja dengan kolega, maupun melihat ke masa depan mereka dan menjadi pembeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya(Gibson, 1996).


Mengapa Budaya Organisasi Itu Sangat Penting Dalam Kehidupan ?

Budaya merupakan suatu yang pasti ada dalam suatu kelompok manusia atau perusahaan. kebudayaan yang ada pada lingkungan tertentu sadar atau tidak sadar akan mempengaruhi sikap dan perilaku dalam berbagai aspek kehidupan, Budaya organisasi memiliki peranan penting untuk mengarahkan semua anggota dalam organisasi mengenai cara yang benar dalam melakukan sesuatu, menentukan apa saja yang harus di kerjakan dan yang tidak perlu dikerjakan, hingga akhirnya membentuk suatu identitas organisasi yang mendukung kemajuan organisasi yang di dalamnya terdapat nilai dan asumsi suatu budaya organisasi yang tidak bisa dilihat secara langsung tetapi memiliki kekuatan untuk membentuk segala hal yang terjadi di dalam organisasi.


Pengalaman Organisasi Pribadi

Di SMK saya pernah bergabung di organisasi IT Creative selama 1 tahun, Organisasi ini terdiri dari orang-orang IT dan memiliki tujuan untuk saling mengembangkan kemampuan di bidang pemograman coding. kegiatan yang di laksakan seputar sharing ilmu, membahas bahasa pemograman yang baru dan membuat project bersama.

Selain itu saya juga sampai saat ini masih aktif di organisasi Ashabuljannah, organisasi ini merupakan organisasi kepemudaan masjid di tempat tinggal saya, sudah sekitar 3 tahun saya menjadi salah satu bagian dari organisasi tersebut, di tahun kedua saya di percaya untuk menjadi wakil ketua tetapi tidak lama hanya sekitar 4 bulan sebelum dilaksanakannya perombakan struktur organisasi yang baru, dan setelah perombakan saya menjabat sebagai penangung jawab divisi2 sampai sekarang, untuk pengalam yang paling mengesan ketika kami mengadakan sebuah event di panti asuhan baitul arief, disana kami memberikan bantuan dan bermain bersama anak-anak pantiasuhan.


Nama : Diky ikbal ilyasha

NPM : 18311022

Dosen : Herwan Hamzah Sumadipura, M.I.Kom


Sumber Reverensi :

https://www.dosenpendidikan.co.id/budaya-organisasi/

https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-budaya-organisasi-menurut-para-ahli/

https://iaingorontalo.ac.id/berita-211-dampak-budaya-kerja-terhadap-kinerja-karyawan.html

Robbins, Stephen P., (2001), Organizational Behavior, New Jersey: Pearson Educational

International.

https://media.neliti.com/media/publications/162827-ID-karakteristik-budaya-organisasi-dan-hubu.pdf

Image Source : https://stock.adobe.com/

Komentar